Ada Mujizat di balik Persoalan
Saat ini, mari kita renungkan pengalaman Elia bersama Tuhan. Pengalaman Elia ini dimulai ketika Ia diutus Tuhan ke Sarfat. Alkitab mencatat bahwa pada saat Elia diutus, Sarfat sedang mengalami kekeringan. Tuhan memerintahkan Elia untuk pergi kesana dan bertemu seorang janda yang akan memberinya makan.
Ternyata pada kenyataannya, si janda tersebut sangatlah miskin bahkan sisa makanan untuk hari itu hanya cukup untuk sekali makan untuk dia dan anaknya. Setelah itu, habislah persediaan makanannya. Namun, si janda miskin itu memilih taat.
Kisah di Sarfat menguatkan bahwa Tuhan sanggup menyatakan Kuasa dan Mujizat kesembuhan anak seorang Janda yang miskin itu.
Hi sobat tuaian, permasalahan yang terjadi di dalam kehidupan kita, Bapa di Surga pasti mengetahuinya. IA tentu tidak akan membiarkan kita begitu saja. Taati perintahNya. Jika seorang janda miskin di Sarfat Tuhan tolong, begitupun akan terjadi atas kehidupan kita.
Tetaplah mengharapkan pertolongan dari Tuhan. Berlakulah setia, lakukan bagianmu, Tuhan pasti mencukupkan. Amin.
Bacaan Rujukan: 1 Raja-Raja 17:7-24
… “Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak l dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati.” 17:13 Tetapi Elia berkata kepadanya: “Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
—
sumber gambar: andreadrugay.com