Baptisan di Thailand FJCCA: Misi yang Dipimpin oleh Roh Kudus

Baptisan di Thailand secara terbuka terhadap 5.204 umat baru-baru ini (bulan September 2020) oleh gereja lokal di Thailand yang terasosiasi dengan FJCCA (Free in Jesus Christ Church Association) mengajarkan kita pentingnya misi yang dipimpin oleh Roh Kudus.

Misi yang Dipimpin oleh Roh Kudus

Sebuah misi yang dipimpin oleh Roh Kudus akan membuahkan hasil. Ia berlandaskan:

  • Kekuatan Firman.
  • Miliki Strategi Gereja abad Pertama
  • Gunakan metode-metode berbasis Alkitab
  • Sejalan dengan budaya setempat
  • Gunakan saja kata Yesus

Tulisan ini adalah terjemahan bebas pengantar wawancara yang dilakukan oleh David Joannes dengan Dwight Martin, seorang gatekeeper gerakan FJCCA di Thailand yang dua tahun belakangan ini telah membawa 13.432 orang Thailand mengakui imannya kepada Yesus Kristus.

Video wawancara David Joannes dengan Dwight Martin.

Dwight Martin membahas tentang struktur gerakan penanaman gereja. Dalam waktu 2 tahun, Free in Jesus Christ Church Association (FJCCA) menyaksikan 13.432 pengakuan iman dalam Yesus Kristus, 5.204 baptisan terbuka, dan sebanyak 516 gereja rumah yang tertanam.

Dwight mengatakan bahwa upaya-upaya misi tidak bisa dibangun hanya dengan mengedepankan personalitas atau individu. Upaya misi tidak bisa bertentangan dengan budaya. Jika Anda ingin melihat umur panjang gerakan penanaman gereja dan upaya gerakan pemuridan, Anda harus miliki strategi Gereja abad pertama – metode-metode berbasis Alkitab – sistem operasi dasar.

Siapa yang lebih berharga: Misionaris Barat atau misionaris lokal (setempat)? Dwight Martin mengumpulkan data, mengolah angka-angka, dan memberikan hasil yang mengejutkan. Pertanyaannya adalah: Masih adakah peranan misionaris Barat? Dwight menjawab ya, tetapi jangan berfikir bahwa Anda akan menjadi penyelamat berkulit putih. Tinggalkan keruwetan Barat yang superior, jadilah seorang pembelajar, dan berdiri di belakang pendeta pribumi yang memiliki kemampuan mengubah budaya.

Ketika pandangan dunia berbenturan, orang-orang dapat dengan mudah menolak Injil. Apa yang lebih baik dibanding dorongan agama? Dwight Martin mengatakan kesaksian pribadi orang percaya membawa kekuatan yang luar biasa.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa setiap orang sedang dalam perjalanannya sendiri untuk berjumpa dengan Yesus, dan kita harus menemui orang-orang dimana mereka berada. Tetapi lebih daripada itu, kita harus mengizinkan Roh Kudus untuk memimpin orang yang baru percaya untuk menjalankan kehidupan Kristen yang baru saja mereka temukan.

Ketika biksu Buddha, tentara Thailand, dan Tuhan sendiri disebut พระเจ้า “Phrazhao” (kata dalam bahasa Thailand yang berarti Tuhan/tuhan), bagaimana seseorang seharusnya menjelaskan Tuhan dalam Kekristenan dengan jelas? Dwight Martin mengatakan tinggalkan kata Orang Kristen dan gunakan saja kata “Yesus.” Lepaskan filter Barat dan lihat Tuhan dalam Alkitab. Ini lebih dari sekedar kontekstualisasi. Itu sangat jelas dan sangat relevan sehingga pendengar Anda datang untuk melihat Tuhan yang Hidup.

Pelayanan yang relevan (relevant ministry) menjadi sangat penting dalam pembangunan gereja dan upaya misi. Relevansi ini membuat Firman menjadi lebih dekat dan benar-benar diperlukan (relevan / terkait) untuk menghadapi kehidupan sehari-hari.