Cara Membuat Business Plan (Rencana Bisnis)

Ketika ingin membuat usaha/bisnis, sebuah rencana mutlak diperlukan. Banyak yang berpendapat bahwa rencana bisnis merupakan peta bagi pengusaha dalam menjalankan dan mengembangkan bisnisnya. 
Secara sederhana, Business Plan (BP) atau Rencana Usaha/Bisnis merupakan penjelasan rinci tentang langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan disertai dengan cara-cara untuk melaksanakan langkah-langkah tersembut.

BP sangat diperlukan untuk mencari calon penanam modal. Tujuan utamanya adalah “merayu” calon investor untuk mempercayakan dananya kepada kita.

Oleh karena itu, di dalam BP ini harus diberikan dengan jelas hal-hal apa saja yang akan dicapai, dilakukan dan/atau dikembangkan..

Ada 3 bagian utama dari sebuah Perencanaan Bisnis yang saya kutip dari sini:
1.Yang pertama adalah Konsep Bisnis, yang menjelaskan secara rinci industri yang digeluti, struktur bisnis, produk dan jasa yang ditawarkan dan bagaimana rencana untuk mensukseskan bisnis.

2.Yang kedua adalah market/pasar, yang membahas dan menganalisa konsumen potensial: siapa dan dimana mereka berada, apa yang menyebabkan mereka mau membeli, dan lain-lain. Dalam bagian ini, juga perlu menjelaskan persaingan yang akan dihadapi dan bagaimana memposisikan diri untuk memenangkannya.

3.Yang ketiga adalah Finansial, mencakup estimasi pendapatan dan arus kas, neraca serta rasio keuangan lainnya, seperti analisis break even. Untuk ini mungkin akan memerlukan bantuan seorang akuntan dan program software spreadsheet yang bagus.

Ketiga bagian tersebut dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi, menjadi 7 komponen kunci:
1.Executive summary
2.Deskripsi Bisnis
3.Strategi pasar
4.Analisis kompetitif
5.Rencana Desain dan Pengembangan
6.Rencana Operasi dan Manajemen
7.Faktor-faktor keuangan

Untuk contoh format Business Plan, bisa di download di sini business plan [sumber: wardoyo.staff.gunadarma.ac.id] atau contoh lainnya dari sini atau kalau mau membeli software terkait bisa dari sini