Latar Belakang Masalah

Sesulit apa sih menulis latar belakang masalah? Bingung? Ide sering lompat-lompat? Gantung? Mau cepat-cepat tapi ga keluar semua ide? Jawab singkat saja dulu, ide keluar dari pengamatan, pengalaman dan yang sangat jauh lebih penting adalah melalui membaca, ya membaca.
Membacalah. Mudah-mudahan, setelah membaca tulisan ini, Anda bisa langsung segera menuntaskan penulisan latar belakang masalah. Tulisan ini dikhususkan untuk teman-teman yang sedang menyusun skripsi, tesis dan disertasi.
Untuk membangun tulisan ini, dibuatlah 7 langkah berikut:
1. Tentukan unit analisis, seperti pantai, lingkungan kumuh, sekolah, anak jalanan, birokrasi pemerintah, dan seterusnya. Lalu, pergilah ke tempat yang menjadi unit analisis Anda. Dalam tulisan ini, kita ambil contohnya, lingkungan kumuh. Pergilah ke suatu tempat kumuh dan jangan lupa bekali diri Anda dengan beberapa lembar kertas dan pulpen, kalau bisa tape recorder, handycam. Catat atau rekam setiap persoalan/hal-hal yang menarik bagi Anda seraya membandingkannya dengan sesuatu/keadaan yang seharusnya (ideal). Contoh, seorang ibu sedang memukuli anaknya. (Seharusnya/idealnya, seorang ibu menyayangi anaknya). Buat daftar persoalan sebanyak-banyaknya.
2. Lakukan perbandingan antara kenyataan (fact) dengan yang seharusnya (ideal). Jarang atau perbandingan antara fact dengan ideal lahirlah sebuah masalah. Tuliskan masalah dalam bentuk pertanyaan di bagian inventarisis/identifikasi masalah.
3. Lakukan pembatasan masalah
4. Rumuskan masalah
5. Menulislah. Mulailah dengan membangun kalimat-kalimat (Subyek-Predikat-Obyek-Keterangan) dari daftar masalah yang sudah Anda lakukan di langkah 1).
6. Baca-ulang. Di tahap ini, bangunlah tulisan Anda seenak, seenerjik, serapi, semasuk-akal mungkin, seenak-enaknya kaidah menulis yang ditentukan kampus masing-masing. Yang pasti, buatlah tulisan secara mengalir.
7. Menulis lagi.
Selamat menulis.