Ten Percent Law (Hukum Sepuluh Persen)
Lindemann (1942) put forth ten percent law for the transfer of energy from one trophic level to the next.
According to the law, during the transfer of organic food from one trophic level to the next, only about ten percent of the organic matter is stored as flesh. The remaining is lost during transfer or broken down in respiration.
Lindemann (1942) menyusun hukum sepuluh persen untuk perpindahan energi dari satu tingkatan trofik ke tingkat berikutnya. Menurut hukum ini, selama perpindahan bahan organik dari tingkat trofik ke tingkat berikutnya, hanya 10 persen bahan organik yang menjadi daging. Sisanya hilang selama proses perpindahan atau terurai dalam respirasi.
Plants utilise sun energy for primary production and can store only 10% of the utilised energy as net production available for the herbivores. When the plants are consumed by animal, about 10% of the energy in the food is fixed into animal flesh which is available for next trophic level (carnivores). When a carnivore consumes that animal, only about 10% of energy is fixed in its flesh for the higher level.
Tanaman menggunakan energi matahari untuk produksi intinya dan hanya dapat menyimpan 10% dari energi yang digunakan tersebut sebagai produksi bersih yang tersedia untuk herbivora. Ketika tanaman dimakan oleh hewan, sekitar 10% energi di dalam makanan masuk ke tubuh hewan yang tersedia untuk tingkat tropik berikutnya (karnivora). Ketika karnivora mengkonsumsi hewan tersebut, hanya 10% energi yang masuk ke dagingnya untuk tingkat selanjutnya yang lebih tinggi.
So at each transfer 80 – 90% of potential energy is dissipated as heat (second law of thermodynamics) where only 10 – 20% of energy is available to the next trophic level.
Jadi pada setiap perpindahan 80-90% potensi energi hilang sebagai panas (Hukum Kedua Termodinamika) dimana hanya 10-20% energi yang tersedia untuk tingkat trofik berikutnya.
source:
http://www.tutorvista.com/content/biology/biology-iv/ecosystem/ten-percent-law.php