Doa, Firman, dan Puasa: 3 Tindakan Wajib Pengikut Kristus

Pengikut Kristus, selain harus setia memikul salib, mereka juga harus menjalankan Doa, Firman, dan Puasa.

Tiga hal ini adalah kewajiban dasar yang sudah seharusnya dilakukan oleh seluruh umat Kristen.

Doa

Secara sederhana, doa adalah komunikasi private antara seorang individu dengan Tuhan. Doa juga bisa disebut sebagai alat komunikasi termutakhir. Layaknya komunikasi, doa juga bisa bersifat dua arah.

Seorang penulis mendefinisikan doa sebagai direct line with heaven atau dalam bahasa Indonesianya sambungan langsung ke surga.

Sebelumnya, mari kita pahami terlebih dahulu tentang prinsip dan konsep doa yang dikutip dari materi life (Komsel GKSI Betlehem)

Prinsip dan Konsep Doa

Prisip adalah kebenaran yang menjadi dasar untuk bertindak agar dapat menghasilkan sesuatu secara konsisten.

Sedangkan, konsep adalah kerangka atau pola berfikir yang membentuk sistem kepercayaan yang pada akhirnya membentuk sebuah prinsip.

Seperti tertulis di dalam Roma 10:2 “Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah tetapi tanpa pengertian yang benar.”

Paulus menulis tentang kehidupan orang-orang di kota Roma yang menjalankan prinsip kehidupan rohani yang benar namun dengan konsep (pengertian) yang keliru.

Tidak sedikit gereja yang memiliki prinsip “people is our mission”. Nah, kita harus mengetahui konsepnya “Untuk apa mencari dan menyelamatkan manusia Kita ketahui orang Farisi juga memiliki misi untuk mencari banyak orang.

Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri

Matius 23:15

Konsep berfikir orang Farisi ini salah meskipun prinsipnya benar, yaitu mencari jiwa-jiwa baru.

Contoh lain adalah prinsip yang mengatakan bahwa jika Anda bekerja keras dan rajin, Anda akan pulang dengan membawa hasil. “Tangan yang lambat membuat miskin tetapi tangan yang rajin menjadikan kaya (Amsal 10:4) padahal ada ayat lain yang berkata, “Tanpa pengetahuan kerajinan pun tidak baik (Amsal 19:2).

Tuhan tidak hanya menghendaki kita hidup sukses tetapi Ia juga ingin agar hidup kita berdampak dan bermakna bagi orang lain.

Yakobus menjelaskan antara Prinsip dan Konsep berdoa secara tepat:

Atau kamu berdoa juga tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan nafsumu (Yakobus 4:3)

Kita mungkin mempraktikkan prinsip doa yang benar namun bila konsepnya salah, maka kita tidak menerima apa-apa.

Doa orang yang benar bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya.

Yakobus 5:16

Keyakinan saja tidak cukup. Tetapi, orang yang berdoa sangat diperhitungkan oleh Tuhan.

Hakikat Doa yang Berkuasa

Doa adalah menyerbu kemustahilan (Anonim)

Jika kita hanya menginginkan doa agar dijawab, apa bedanya kita dengan Legion yang ternyata doanya dikabulkan oleh Tuhan?

Belakangan ini bahkan terlalu sering kita mendapatkan pemahaman bahwa doa itu adalah urusan pemenuhan kebutuhan kita. Padahal, seperti tertulis di dalam Matius 6:10 bahwa “Datanglah kerajaanMu jadilah kehendakMu di bumi seperti di Sorga

Permohonan doa kita hendaklah berdasarkan kehendak Tuhan, bukan mau-maunya kita, apalagi bersifat memaksa, seperti ungkapan kalau doaku dijawab, aku akan begini, aku akan begitu. Bagaimana jika tidak dijawab? Apakah kita akan tetap berdoa? Apakah kita tetap berkomunikasi intim dengan Pencipta kita?

Demikian, berdoalah dengan berfokus kepada Tuhan dan seluruh keberadaanNya, yang semuanya itu lahir dari keintiman kita dengan Tuhan.

Firman

Setelah menjalankan aktifitas doa, saatnya kita masuk ke pembahasan tentang Firman. Mengapa Firman menjadi keharusan untuk seluruh pengikut Kristus?

Sebab ada tertulis bahwa pada mulanya adalah Firman.

Pada mulanya adalah FirmanFirman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Yohanes 1:1

Firman adalah permulaan. Firman adalah yang paling awal. Firman adalah Allah. Seperti Tuhan menjadikan segala sesuatu dari Firman, demikianlah Firman itu menjadi prioritas.

Kehidupan pengikut Kristus sudah sepatutnya memprioritaskan Firman. Bahkan kehidupan kita adalah firman terbuka yang dibaca oleh orang dunia.

Ketika kehidupan kita menjadi begitu terbuka untuk orang lain, kita sedang membawa firman itu hidup nyata di dunia ini.

Dari mana kita mendapatkan Firman? Jawab: Alkitab.

Disebutkan bahwa Firman Allah dapat mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki perangai kita, dan terlebih Firman itu mendidik kita dalam kebenaran.

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran

2 Timotius 3:16

Lebih lanjut, firman itu pun yang melahirkan iman. Iman yang menguatkan. Iman yang menyelamatkan, tentunya.

Manalah mungkin kita akan mendenger apalagi menghidupi Firman, jika kita jarang bahkan tidak pernah membaca Alkitab.

Mengapa kita harus membaca Firman?

Semua kita sepakat dong ya Firman itu penting dan sepatutnya menjadi bagian utama dari gaya hidup, bahkan kehidupan kita sendirilah yang menjadi Firman terbuka untuk sesama.

Mengapa membanca Firman itu penting? Saya mengutipnya dari website ini mengenai alasan pentingnya membaca Firman.

Pertama, Firman Tuhan itu sempurna. Tidak ada yang salah dalam Firman Tuhan. Hukum Tuhan itu sempurna terkait jiwa kita. Bukan saja sempurna, Firman Tuhan itu tidak bisa salah. Amsal 30:5-6 “Segala firman Allah itu amat suci adanya, maka Ialah laksana perisai bagi segala orang yang berpaut kepada-Nya. Allah menepati setiap janji-Nya. Ia bagaikan perisai bagi semua yang datang berlindung pada-Nya.

Firman Allah itu perisai untuk berlindung.

Kedua, Firman Tuhan itu lengkap. Alkitab tidak memerlukan pasal atay ayat baru. Semuanya sudah diberikan kepada kita. Beberapa bidat menambahkan kitab atau komentarnya terhadap Alkitab. Yang Anda butuhkan sebenarya hanya Firman Tuhan karena firman itu suci. Firman itu lengkap. Di dalam Wahyu 22:18-19, Tuhan memberikan peringatan kepada kita:

Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. 19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini “

Wahyu 22:8-19

Ketiga, Firman Tuhan itu benar-benar berkuasa. Kitab Mazmur 119:89 menyebutkan ” Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firman-Mu tetap teguh di sorga…..” Firman Tuhan adalah satu-satunya sumber kuasa ilahi yang absolut. Kuasa ilahi ini untuk Anda dan saya sebagai pelayan Yesus Kristus. Ketika beberapa orang berkata, “Saya mempunyai suatu kata dari Tuhan untuk Anda,” catat itu dan ketika Anda mempelajari firman Tuhan lihat apakah Tuhan berbicara kepada Anda melalui Kitabnya. Hanya dengan cara demikian Anda akan tahu apakah Tuhan benar-benar berbicara kepada Anda.

Keempat, Firman Tuhan sangat cukup untuk semua kebutuhan kita. Yang kita butuhkan adalah Firman – bukan yang lain. Di dalam 2 Timotius 3:16-17 tertulis ” Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. 17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. .” Kita orang Kristen benar-benar bisa aman di dalam Tuhan dengan mempelajari Alkitab karena ini adalah rencana Tuhan untuk hidup kita.

Dan kelima, Firman Tuhan akan memenuhi apa yang dijanjikan. Jika Tuhan berkata kepada Anda akan terjadi sesuatu, dan Anda menanti-nantikannya, itu akan terjadi. Di dalam Yesaya 55:11 tertulis “demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.”

Tuhan menyampaikan FirmanNya untuk mewujudkan kehendakNya yang sempurna di dalam hidup kita. Jika Tuhan berjanji kepada Anda, Ia akan memenuhinya menurut waktuNya.

Terdapat banyak janji Tuhan tertulis di dalam Alkitab. Janji-janji ini meneguhkan kita dan memberikan kita kepastian saat kita menghadapi pencobaan. Saya menantang Anda untuk menyediakan waktu untuk mempelajari Firman Tuhan. Tuhan akan menunjukkan kepada Anda hal-hal yang menakjubkan yang akan mengubah kehidupan Anda.

Puasa

Setelah membahas tentang doa dan Firman, kita masuk ke bagian yang juga sama pentingnya namun jarang diperhatikan, yaitu puasa.

Bagian ketiga ini – sesuatu yang harus dilakukan oleh pengikut Kristus adalah puasa – berangkat dari ayat Alkitab yang menyebutkan jenis yang ini hanya bisa diatasi melalui doa dan puasa.

Yesus berkata kepada mereka, “Jenis ini tidak dapat keluar, kecuali dengan doa dan puasa.

Markus 9:29

Di dalam ayat tersebut, Yesus sendirilah yang berfirman betapa pentingnya doa dan puasa.

Selanjutnya, di dalam Kisah Para Rasul 13:2, tertulis:

Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: “Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.

Kis 13:2

Dengan kata lain, apakah ayat ini dengan jelas menyebutkan bahwa Roh Kudus dapat “berkomunikasi” saat melihat umatnya sedang puasa?

atau

saat kita sedang galau, apakah puasa adalah jalan terbaik untuk melupakan si mantan 🙂

Tulisan ini akan terus diperbarui. Mohon dukungannya untuk memberikan masukan, dan membagikannya melalui media sosial kamu.

Tuhan Yesus Memberkati.