Kau datang seolah panasnya api bisa kau tutupi dengan alibi, “Saya tidak melanggar hukum.” “Semua sudah sesuai standar.” Oh, jauh di sana… ribuan bayi menunggu asupan ASI dari ibu-ibu yang kerempeng .. Hai Koruptor kau telah bunuh ribuan bayi.
cawan itu tak lagi mendendangkan lagu gelak yang ada mendambakan kehampaan yang berkata-kata perenungan yang tak berkesudahan billur billur berduri merengkuh hati yang berbisik mendengungkan genderang kebebasan… hanya bisik tak mampu berteriak sesak itupun terus bersemayam 🙁 jika rindu itu adalah benda konkrit apa kau yakin ia masih memiliki rasa resah tak pernah kuundang timbul […]