4 Rumus Dasar Membuat Naskah Iklan

Membuat Naskah Iklan yang baik merupakan hal yang sangat krusial dalam dunia periklanan. Pasalnya, melalui naskah iklan inilah tindakan selanjutnya, sampai terjadi transaksi, dimulai. Jika kita tidak berhasil dalam membuat naskah iklan yang baik untuk produk atau jasa yang kita jual, maka transaksi atau penjualan akan sangat sulit tercapai.
Mungkin banyak dari kita yang masih dalam kesulitan, bahkan hampir frustasi, karena tidak atau belum berhasil menjual produk atau jasanya. Coba mari kita mulai perhatikan copy atau naskah iklan yang kita buat. Apakah naskah iklan kita sudah nancep? Apakah naskah iklan kita sudah memuat 4 rumus dasar penulisan naskah iklan di bawah ini?

4 Rumus Dasar Membuat Naskah Iklan dari copyblogger:

1.Hey ini buat kamu
Saat kita sedang membuat naskah iklan, tentu kita harus terlebih dahulu mengenal siapa atau calon konsumen mana yang akan kita sasar. Calon mana yang bisa kita katakan kepadanya “Hey ini buat kamu“. Kenali secara mendalam profil mereka, mulai dari profesinya, usia, hobi atau kesukaan, rutinitas, bahkan bisa saja sampai tingkat sosial dan ekonominya. Pengenalan kita akan calon pembeli atau pengguna produk atau jasa kita akan membantu dalam menentukan kata-kata yang sesuai untuk keperluan mereka. Ingat, kita sedang membuat naskah untuk atau berdasarkan mereka, bukan untuk kita sendiri. Rumus pertama ini, kita sebut naskah “Panggilan”.
Untuk memudahkan mengenali profil calon konsumen atau pembeli, kita dapat memanfaatkan media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, google+, dan lain sebagainya. Melalui media sosial, kita dapat mengumpulkan lalu mengkategorikan profil dari calon konsumen atau pembeli kita. Lakukan riset untuk langkah ini sangat disarankan.
2. Ini loh Manfaatnya 
Setelah kamu memahami langkah 1, sekarang saatnya menyampaikan “ini loh manfaatnya”. Rumus kedua ini berisi daftar manfaat yang sangat relevan untuk menjawab kebutuhan pelanggan kita dan secara langsung juga memperkuat “panggilan” pada rumus satu.
Untuk rumus kedua ini, silakan susun manfaat apa saja yang akan didapat oleh pembeli atau pengguna produk atau jasa yang kita tawarkan. Setelah kamu susun daftar manfaat dari produk kamu, mulai pilih manfaat apa saja yang paling “menjual”. Sampaikan manfaat itu dengan kalimat kreatif, jelas, dan tegas. Buat sespesifik mungkin dan jangan lebay.
//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js


//
3. Saya adalah ….
Rumus ketiga ini berkaitan dengan pengenalan produk atau tim jika untuk menawarkan jasa. Sampaikan perkenalan kamu dengan singkat tapi padat. Gimana ya singkat tapi padat?  Intinya, buat kalimat perkenalan produk atau tim kamu dalam kalimat yang singkat namun dapat menjelaskan inti dari “keunggulan” yang akan kamu sampaikan. Jika yang kita tawarkan adalah jasa, prestasi, portofolio, atau bahkan testimoni dari pengguna jasa kamu bisa juga disampaikan pada rumus ketiga ini. Dan rumus yang keempat adalah Call To Action.
4. Sekarang ya, lakukan sekarang
Untuk rumus menulis naskah iklan yang keempat adalah Sekarang ya. Rumus ini di dunia online marketing lebih dikenal dengan sebutan CTA atau Call To Action. Ini berisi ajakan untuk melakukan sesuatu. Sampaikan dengan jelas dengan kata kerja, seperti “Beli Sekarang”, “Telpon Sekarang”, “Simpan No. kami Sekarang”, “Klik di sini” dan sebagainya. Kalau di online media, jangan sekedar buat CTA tanpa kata perintah ya. Akan lebih baik mencantumkan “Click Now” atau “Click Here” daripada hanya membuat link CTA.
Contoh Naskah Iklan:

Waktu Anda sangat berharga, biar kami saja yang menerjemahkan untuk Anda.  Anda tetap bisa melakukan rutinitas Anda yang jauh lebih penting, menikmati kesukaan Anda, makan bersama keluarga, bahkan berliburan selepas hati. Tim penerjemah kami sudah berpengalaman lebih dari 12 tahun melayani berbagai klien lokal dan internasional. | to translate, callharis.com. NOW 08129490574

salam guidoo.co

Seperti biasa: kalau menurut kamu postingan ini bermanfaat, bagikan ke teman kamu ya. Terima kasih selamanya.